GOMEN kalo isi pertanyaan utamanya lebay, gak nemu yang asoy soalnya kekekekeke please jangan lempar shuriken ke gw ya kekekeke kalo lempar j.co donuts selusin boleh banged V(# #)V
ini maksudnya soal MANGAKA.
LONESOME HERO = MANGAKA yang berjuang sendirian bikin MANGA
PARTNER IN CRIME = MANGAKA yang duet sama WRITER/PENULIS CERITA buat bikin MANGA
01. dari sekian banyak judul MANGA yang pernah kalian baca, seringnya baca MANGA dari MANGAKA SOLO atau yang DUET??
02. menurut kalian, KISAH yang dipaparkan dalam MANGA, mana yang lebih bagus eksplorasinya, MANGAKA SOLO atau DUET? (berdasarkan pengalaman pribadi aja, pakai contoh juga boleh)
03. menurut kalian, GAMBAR yang sajikan dalam MANGA, mana yang lebih bagus eksplorasinya, MANGAKA SOLO atau DUET? (idem sama yang diatas)
yosh segitu dulu deh
+ emo
ps: gw tahu kok MANGAKA jaman sekarang hampir gak ada yang benar-benar bikin MANGA sendirian karena umumnya mereka punya asisten, TEAM atau STUDIO. so, pertanyaan ini berdasarkan PEN-NAME yang terpampang dalam karya mereka saja. oksss
Update:@ _eL => ajiiiiib, Valentine masih 2 bulan lagi bro wakakakakakaka ntar aja ngelempar mawarnya. lagian lo kenapa tiba-tiba melankolis gitu??? abis baca Novel Roman ya????
Answers & Comments
Verified answer
Coba jawab, Ojou-sama
1. Lonesome hero. Rata rata mangaka emang begini. Jarang yg duet.
2. Sayangnya bagusan yg Duet. Master Keaton, Aegis, Kindaichi, Death Note, Project ARMS, Kenji dan Hikago adalah contoh karya duet mangaka yg bagus. Masih banyak yg lainnya.
3. Untuk art gambarnya, lebih suka yg solo. Lebih bagus. Meski begitu, aku tetap lebih suka yg duet. Ceritanya lebih menarik. Perkembangan cerita dan karakter lebih bagus & terfokus. Suasana lebih mencekam. Feelingnya lebih terasa.
Jangan takut mbak emo aku akan melemparkan mawar, hehe :D
1. Lonesome Hero..
2+3. Menurutku story & art lebih bagus bikinan yang solo..
Aku merasa story & art yang lahir dari imaginasi Lonesome Hero tersebut akan brasa lebih original. soul dari manganya akan lebih terasa..
Sama seperti seorang penyair, ia merangkai kata dan kemudian melantunkannya.. meski suaranya tidak semerdu kicauan Murai Batu tapi lantunannya bisa merobek dada.. itu karena tiap butir kata yang keluar dari mulutnya memiliki jiwa yang berasal dari apa yang ia rasakan sendiri, dimana orang lain belum tentu mampu menjangkau perasaan tersebut dengan sempurna..
.
@+emo+ :
wkwkwkwkwk... gak tau juga mbak,, jariku terasa punya nyawa sendiri,,
Massa di otak ku melakukan ujuk rasa, menuntut agar jariku bisa menyampaikan aspirasi mereka kepadamu hahahahaha . . . :D
Aisha's Answer:
Wakaka.... jadi pengen J.Co Don... ><
01. dari sekian banyak judul MANGA yang pernah kalian baca, seringnya baca MANGA dari MANGAKA SOLO atau yang DUET??
>> Sering baca manga dari mangaka Duet (Partner in Crime). *Kenapa Crime ya?? #plak*
02. menurut kalian, KISAH yang dipaparkan dalam MANGA, mana yang lebih bagus eksplorasinya, MANGAKA SOLO atau DUET? (berdasarkan pengalaman pribadi aja, pakai contoh juga boleh)
>> Setuju dengan Alf senpai, menurut saya lebih bagus karya mangaka duet.
Ada Death Note, Hikaru no Go, Master Keaton, Switch, Bakuman, Rozen Maiden, Shugo Chara! *XD*, manga-manga duet yang eksplorasi kisahnya menurut saya bagus.
03. menurut kalian, GAMBAR yang sajikan dalam MANGA, mana yang lebih bagus eksplorasinya, MANGAKA SOLO atau DUET? (idem sama yang diatas)
>> Sekali lagi, setuju dengan Alf senpai ^^. Dari segi gambar, menurut saya lebih bagus karya mangaka solo. Cth: Kobato nya Clamp dibandingkan dengan Rozen Maiden. (maaf ^^)
Tapi juga sama dengan Alf senpai,
"lebih suka yg duet. Ceritanya lebih menarik. Perkembangan cerita dan karakter lebih bagus & terfokus. Suasana lebih mencekam. Feelingnya lebih terasa." (maaf copas, Alf senpai ^^).
Terima Kasih~